RSS

Materi PKn


Sumpah Pemuda
A.    Makna Sumpah Pemuda
Dahulu sebelum tahun 1900-an bangsa Indonesia selalu ditindas oleh Belanda. Setiap perjuangan selalu gagal karena tidak ada persatuan diantara rakyat Indonesia. Perlawanan masih bersifat kedaerahan.

Sehingga pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 diselenggarakan Konggres Pemuda II di gedung Indonesische Club Gebouw (IC) di jalan Keramat Raya No. 106 Jakarta. Konggres Pemuda II dihadiri oleh sekitar 750 orang yang terdiri dari wakil-wakil perkumpulan pemuda. Di antaranya: Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Pasundan, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak. 
Tujuan dari konggres pemuda II adalah:
1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia.
2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia.
3. Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh persatuan Indonesia.

Berikut adalah Susunan Kepanitian Kongres Pemuda II :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)\
Wakil Ketua : Djoko Marsaid (Jong Java)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Batak Bond)
Pembantu I : Djohan Moehammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : Kotjosoengkono (Pemuda Indonesia)
Pembantu III : Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV : J. Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Rogjani (Pemuda Kaum Betawi)
Konggres Pemuda II menghasilkan beberapa keputusan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut:

1. Ikrar Sumpah Pemuda yang berisi satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
2. Lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
3. Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera pusaka Indonesia.
4. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda.
 

 IKRAR SUMPAH PEMUDA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH AIR INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA
B. Nilai yang Terkandung pada Sumpah Pemuda    
1. Nilai persatuan
2. Nilai kerukunan
3. Nilai kegotongroyongan
4. Nilai patriotisme
5. Nilai musyawarah
6. Nilai cinta tanah air
7. Nilai kekeluargaan
Pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1. Nilai Persatuan
a. tidak suka bertengkar,
b. tidak membeda-bedakan teman,
c. bekerja sama dan saling tolong-menolong.
2. Nilai Kerukunan
a. menjenguk orang sakit,
b. saling membantu dalam kebaikan,
c. saling menjaga, misalnya ikut menjaga dan mengawasi
rumah tetangga yang baru ditinggal.
3. Nilai Kegotongroyongan

a. kerja bakti bersih-bersih kampung,
b. membuat mading kelas,
c. membantu orang tua bersih-bersih rumah.
4. Nilai Patriotisme
a. melaksanakan upacara bendera,
b. baris berbaris,
c. melerai teman yang berkelahi.
5. Nilai Musyawarah
a. pemilihan ketua kelas,
b. pemilihan ketua RT,
c. pemilihan tempat tujuan piknik,
6. Cinta Tanah Air

a. cinta produk dalam negeri,
b. suka tari-tarian daerah,
c. suka makanan tradisional.
7. Nilai Kekeluargaan
a. belajar kelompok,
b. saling menyayangi antaranggota keluarga,
c. cepat-cepat damai ketika ada pertikaian.

Sumber : bse.kemdikbud.go.id

0 komentar:

Posting Komentar